Dalam chapter ini kamu akan belajar bagaimana sih strategi penerapan kaizen dalam bisnis. Melalui pondasi yang kokoh, mindset yang benar, sistem yang suportif, dan kemauan untuk belajar dari pengalaman orang lain, kamu bisa membangun budaya kerja yang mendukung peningkatan secara kontinyu hingga bisnismu jadi lebih baik lagi.
Membuat pondasi untuk peningkatan berkelanjutan
Prinsip utama kaizen itu simple: temukan area yang butuh peningkatan, bikin rencana untuk mengatasinya, dan laksanakan. Ini berarti bisnismu harus proaktif, jangan tunggu masalah datang dulu baru bertindak. Dengan menjadi proaktif, kamu bisa terus mendapatkan hasil yang baik, nggak peduli apapun masalahnya.
Kemudian, kamu harus bisa mendorong supaya semua karyawan mampu dan mau saling berkomunikasi plus bekerja sama. Mengapa begitu? Karena komunikasi dan kerja sama itu bakal melahirkan ide-ide segar, feedback, dan tentunya solusi. Begitu budaya ini tercipta, bisa dibilang kamu udah sukses menciptakan pondasi untuk peningkatan yang berkelanjutan.
Mindset alon-alon asal kelakon
Setiap pebisnis pasti punya ambisi untuk mengembangkan bisnis secepat mungkin dan mencapai kesuksesan. Siapa yang nggak mau bisnisnya sukses, sih? Jelas nggak ada. Pertanyaannya, apakah perkembangan itu harus diwujudkan dalam tempo yang sesingkat-singkatnya?
Nggak juga, kamu bisa kok mewujudkannya secara perlahan, step by step dengan fokus ke tujuan kecil. Ibarat air yang menetes terus menerus ke sebuah batu, pasti bisa membuat lekukan di batunya.
Kaizen juga begitu, prosesnya fokus ke tujuan kecil yang bisa dikerjakan dan dicapai bersama-sama. Jadi, kesuksesan dalam kacamata kaizen itu nggak instan, tapi ada proses dan tahapannya. Maka dari itu, mindset-nya harus diubah dari yang pengin secepat mungkin sukses ke alon-alon asal kelakon.
Perlu kamu ketahui, perkembangan yang pelan namun stabil jauh lebih efektif daripada yang instan. Soalnya, kamu bisa fokus ke aspek-aspek fundamental untuk bisnismu kayak pelayanan pelanggan, kualitas produk, atau stabilitas finansial. Alhasil bisnismu ada di posisi yang tepat dan bisa memanfaatkan setiap peluang.
Menciptakan sistem dan proses yang mendukung kaizen
Kaizen nggak mungkin berjalan tanpa sistem dan proses yang bisa mendukungnya. Karena itu, kamu harus menciptakan keduanya dengan melaksanakan kegiatan seperti diskusi ide pengembangan bisnis, cara melacak perkembangannya, berbagi ide sama feedback, sampai hadiah untuk karyawan yang berperan penting dalam perkembangan bisnis.
Observasi dan pelajari
Coba sekali-kali tengok kompetitor atau bisnis lain yang udah sukses. Pelajari strategi yang mereka pakai, bagaimana menerapkan strateginya, dan apa aja kesalahan yang mereka lakukan. Dengan begitu, kamu bakal lebih mudah mengembangkan strategi pengembangan bisnis yang mantap.